Rabu, 11 Agustus 2010

Melatih Fokus Dengan Memasukan Bola Pingpong Ke Aqua Gelas Kosong

Saat saya menghadiri sebuah pelatihan, saya sangatlah bosan jika si pembicara hanya menyampaikan pesannya secara verbal. Saya gak mudeng-mudeng, teman saya bilang kamu bolot he..he.. Tapi, begitu ada simulasi, permainan, bergerak secara fisik, maka sayapun menjadi sangat tertarik. Maklum saya sangat kinestetik.

Sejak saya memutuskan menjadi trainer publik bulan Juli 2002 lalu, saya selalu menyampaikan pesan pelatihan melalui permainan, simulasi, contoh, drama, bernyanyi dan sebagainya. Pokoknya seperti bermain (karena saya senangnya bermain dan tidak capek jelaskan teori he..he.. Bosan tauk, baik pesertanya maupun trainernya). Eh, tidak disangka ternyata peserta umumnya sangat senang dengan cara bermain ini dan proses belajarpun menjadi mudah karena sederhana dan menyenangkan. Tanganpun jadi ringan untuk memetik buah-buah makna pelatihan.

Saya belumlah terlalu paham dampak simulasi atau permainan dalam pelatihan, sampai suatu saat saya hadir di training New Code NLP di Kuala Lumpur tahun 2005 yang dibimbing oleh DR John Grinder, Co-Creator NLP. Pada pelatihan tersebut, Grinder banyak menyampaikan pesannya melalui Game. Setelah mencoba dan melatih beberapa game, saya bingung. Karena sepertinya terjadi suatu transformasi dalam diri saya, tapi saya tidak tahu. Setelah beberapa waktu, saya barulah paham bahwa manfaat sebuah permainan dalam sebuah pelatihan dapat membuat peserta merasakan perubahan diri. Sungguh luar biasa dampaknya.

No Copy Right, It”s Your Right to Copy My Ide.

Nah, khusus artikel yang berjudul “Tip Praktis NLP For Trainer” saya akan bagikan beberapa permainan yang saya temukan sendiri hasil dari observasi kehidupan sehari-hari. Permainan ini boleh Anda gunakan secara gratis dan bebas hak cipta untuk keperluan pelatihan Anda tanpa perlu membayar royalti dan sebagainya. No Copy Right, It”s Your Right to Copy My Idea.

Karena sering kali, saya sendiri mendapatkan ide ini secara tiba-tiba saja, saya yakin ide-ide “AHA” ini dari Hikmat Allah. Dan, karena Allah memberikannya secara cuma-cuma, rasanya naif sekali kalau hanya saya simpan sendiri saja atau saya jual untuk mendapatkan royalty. Saya takut sekali kalo saya jual ide tersebut dan Allah marah, sehingga Allah menyetop mengirimkan ide Nya kepada saya he..he..Maka, baiknya ide ini juga disebarluaskan secara cuma-cuma agar banyak orang yang bisa merasakan manfaatnya walau mungkin sangat sederhana. Anda cukup menyebutkan ke peserta pelatihan Anda bahwa permainan ini sumbernya dari Krishnamurti dengan alamat website: www.PortalNLP.com dan sudah diijinkan untuk dibagikan ke siapa saja, termasuk ke peserta.

Melengkapi, bukanlah Bersaing.

Seorang teman bertanya: “Kamu nggak takut membagikan ilmu yang kamu miliki secara gratis dan meluas di website? Kan, sekarang ini persaingan kian ketat di dunia training”. Saya malah balik bertanya: “Mengapa harus takut? Sederhana saja alasan saya, pertama saya tidak pernah melihat teman-teman sesama trainer sebagai saingan, saya hanya punya niat untuk melengkapi apa yang belum ada. Yang kedua, berbagilah mumpung Allah masih memberikan kita kesempatan untuk berbagi. Karena kita tidak tahu kapan kita dipanggil dan setelah itu kita tidak punya kesempatan lagi untuk berbagi, bukan?” Eh, maaf sebenarnya kita masih bisa berbagi sih saat meninggal nanti, yaitu berbagi organ tubuh kalau organ tubuh kita sehat dan baik he..he.. Kalo penyakitan? Itu mah, mindahin penyakit…kit.. kit…kit…

Juga, pengalaman hidup saya selama ini, semakin banyak saya berbagi ide, maka semakin banyak saja ide-ide baru datang menghampir saya, entah dari mana saja. Jadi, kalau begitu: “Mengapa harus takut berbagi, saudaraku?” Ada juga yang kembali bertanya: “Tetapi, kan ada saja orang yang jahat pada kita?” Saya hanya menjawab: “Biarkan saja. Toh, sudah dibuat oleh Allah hukum alamnya yakni siapa yang menabur, maka dialah juga yang menuai. Hidup ini sederhana, bukan?”

Menjelaskan & Merasakan Kata FOKUS

Baiklah, berawal dari 5 bulan lalu, saya mencari ilham untuk menjelaskan kata FOKUS, sebuah kata yang sangat penting untuk menjadi berhasil dalam hidup ini, sebuah kata yang mudah dikatakan dan juga sederhana untuk dijelaskan, namun sungguh sulit mengajak peserta merasakannya. Outcome (tujuan) saya waktu itu adalah melalui permainan FOKUS ini peserta bisa merasakan sendiri perubahan energi dalam dirinya sebelum bermain dan setelah bermain, sehingga diharapkan peserta akan menjadi berubah setelah mengikuti pelatihan ini. Ide lainnya adalah agar pesertapun bisa melakukannya di rumah atau mengajarkannya kepada orang lain seperti bawahannya, termasuk anak-anak dirumah.

Outcome ini membuat saya cukup lama berdiam diri, bermeditasi, berkeliling masuk keluar kampung dan akhirnya tiba-tiba “AHA” muncullah sebuah ide sederhana yang bisa dimainkan oleh setiap peserta pelatihan yakni melempar bola pingpong ke gelas aqua yang kosong. Sejak itu, saya selalu membawakan permainan ini di kelas-kelas pelatihan saya baik untuk menjelaskan makna kata FOKUS atau hanya untuk memindahkan STATE dari kondisi yang mungkin mulai adem ayem ke kondisi yang segar kembali dengan berbagai aplikasi lainnya, terserah kebutuhan saja. Baiklah, saya akan bagikan permainan yang sederhana dan sangat bermakna tersebut kepada khalayak umum, khususnya Anda yang ber-profesi sebagai Trainer, Guru, Dosen, Pembimbing atau profesi apapun.

Perlengkapan yang diperlukan untuk setiap peserta:

1. Gelas plastik Aqua yang kosong.

2. Bola pingpong atau cukup kertas yang diremas-remas sampai membentuk bulatan sebesar bola pingpong. Baik sekali jika gunakan bola pingpong yang berwarna oranye dibanding warna putih karena memudahkan mata untuk melihatnya.

Cara bermain:

1. Peserta diminta memilih pasangan sebagai teman latihan.

2. Setiap peserta mendapat 1 gelas plastik Aqua yang kosong dan 1 buah bola pingpong.

3. Peserta A diminta memegang gelas plastik Aqua pada posisi menghadap B, boleh dibuat posisi miring 45 derajat.

4. Peserta B mengambil ancang-ancang jarak bisa dimulai 1 meter, lalu dibuat menjauh 2 meter, 3 meter sampai misalnya 10 meter dari peserta A. Atur saja jarak lemparnya sesuai kebutuhan pelatihan, karena peserta akan merasakan manfaat yang berbeda-beda dan biarkan peserta yang menyimpulkan manfaat yang bisa mereka petik.

5. Dengan konsentrasi penuh dan terfokus pada tujuan, peserta B melemparkan bola pingpong ke gelas plastik Aqua yang dipegang oleh peserta B. Lakukan berkali-kali sampai mahir.

6. Lakukan permainan ini secara bergantian.

7. Baik sekali anjuran peserta untuk berteriak “GOOOL” sekeras mungkin, saat bola pingpong masuk ke dalam gelas Aqua. Karena kelas akan sangat ramai dengan teriakan berhasil “Goool” atau teriakan “Aaah!!!” karena bola pingpong hampir saja masuk ke dalam gelas Aqua. Sungguh suasana kelas yang sangat hidup.

Manfaat permainan ini:

1. Fokus

Peserta akan mengalami sendiri perasaan pentingnya fokus sebagai kunci mencapai kesuksesan. Karena semakin kita fokus pada impian kita, semakin cepat pula kita mencapai apa yang kita inginkan. Alam bawah sadar peserta akan menangkap pesan ini dengan sangat baik, tanpa perlu disimpulkan oleh trainer. Ingat, kata-kata sangatlah terbatas dan pengaruh kata-kata dalam berkomunikasi hanyalah 7% saja, sebaiknya sebagai trainer kita hanya memberikan kata kunci saja. Biarkan peserta yang menyimpulkan dalam bahasa mereka sendiri.

2. Pindah State (Pindah Kondisi)

Setelah latihan untuk fokus, permainan ini sering saya ulang saat peserta mulai diserang rasa kantuk, sehingga setelah 5-10 menit latihan, keadaan fisik dan emosi peserta kembali segar dan siap melanjutkan pelatihan. Khusus kelas pelatihan untuk terapi, saya membagikan pengalaman bagaimana memfokuskan energi ke tangan kanan, lalu memindahkan energi tersebut ke bagian tubuh klien kita yang sakit tanpa perlu menyentuh langsung ke bagian yang sakit tersebut.

Untuk manfaat “Rasa Perhatian” yang tulus, misalnya untuk Customer Service, perbedaan rasa akan terasa sekali di tangan kanan (tangan yang dipakai untuk melempar bola pingpong) sebelum bermain dan setelah bermain, saya biasanya meminta peserta melakukan salaman ke beberapa peserta sebelum bermain dan merasakan perbedaannya setelah peserta bermain. Ada perbedaan rasa yang cukup signifikan.

Tentu akan banyak lagi manfaat dan pengoptimalan permainan ini, silahkan Anda gali dan maknai sendiri sesuai tujuan pelatihan yang akan Anda berikan. Misalnya: Visualkan dulu impian peserta dan masukan gambar impiannya secara imajiner ke dalam gelas Aqua tersebut, lalu fokuskan pikirkan telah mencapainya, setelah itu lempar bola pingpong menuju ke impiannya tersebut dan minta peserta tersebut berbagi apa perasaanya saat bola pingpong tersebut masuk ke dalam gelas Aqua tersebut. Juga apa rasanya saat gagal?

Kesan dan manfaat lain yang bisa Anda dapatkan atau temukan dari permainan ini selain dari yang saya tuliskan di artikel ini, kalau Anda berkenan mohon dibagikan di kolom komentar atau boleh langsung email saya di: krishnamurti@indo.net.id. Selamat bermain dan having FUN yaaa!

Krishnamurti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar