Rabu, 11 Agustus 2010

Teknik Kata Untuk Hidup

Batin butuh makanan. Makanan yang khas, makanan yang lembut, makanan yang halus. Makanan yang tidak terlihat. Batin memiliki cara unik untuk makan. Cara makannya justru kadang saat kita berdiam diri.

Merenung. Diam. Hening. Meditasi. Silent. Mutih. Bisu. Capek. Lelah. Bengong. Bingung. Tidak ada yang tepat, tidak ada cara yang paling benar. Setiap batin insan memiliki cara yang unik. Jadi, temukan cara Anda sendiri…

Perenungan dapat membuat warna batin berubah lebih cerah, tercium lebih harum bahkan bertumbuh lebih tinggi. Walau kadang bisa menyesakkan si pemilik dada. Uuuh…

Teknik Internalisasi Sebuah Mindset

Jika Anda menemukan sebuah kalimat motivasi yang sangat berkesan dan dirasa penting untuk menjadi bagian dari nilai-nilai atau sikap hidup (attitude) Anda, siapa tahu teknik internalisasi berikut ini bisa klop dengan pikiran bawah sadar Anda. Berikut ini idenya:

1. Segera sediakan waktu untuk membaca kalimat tersebut dalam hati atau boleh juga dibunyikan (disuarakan) dengan kecepatan sangat perlahan (disarankan 1/3 dari kecepatan baca normal Anda). Baik sekali dilakukan sebanyak 10, 20, 30 atau 50 kali (boleh sekaligus atau diulang terus dalam satu periode waktu).

2. Boleh juga rekam suara Anda saat membaca kalimat-kalimat tersebut, boleh ditambah musik lembut sebagai latar belakang (back sound). Rekam dengan suara yang sangat lembut, perlahan, namun mantaaap! Baik sekali menggunakan alat rekam digital karena mudah diputar berulang-ulang dengan menggunakan fungsi REPEAT. Sehingga mudah untuk di-program masuk ke pikiran bawah sadar Anda.

3. Ketik kalimat tsb pd Screen Saver komputer Anda atau print dalam format yang indah dan tempelkan kalimat ini di depan meja kerja atau dimana saja yang memungkinkan Anda melihatnya terus menerus.

4. Bisa saja atau biasanya saat kalimat motivasi tersebut mau masuk ke dalam relung hati, akan terjadi dialog di dalam diri. Mungkin kecamuk, mungkin penolakan, mungkin hal lainnya. Biarkan saja. Amati saja. Karena dengan perenungan, pertumbuhan batin akan terjadi. Walau kadang agak menyesakkan dada ini. Nikmati saja prosesnya.

5. Nah, setelah tahap perenungan selesai dan kalimat ini meresap ke dalam batin, ke dalam hati atau ke dalam jiwa Anda, barulah ganti lagi dengan kalimat-kalimat motivasi diri lainnya.

6. Setelah itu, bagikan kalimat motivasi yang sudah menjadi sikap hidup Anda ini ke orang lain, siapa saja. Bisa melalui sms, email, print ke bentuk kartu atau apa saja. Karena dengan berbagi, pikiran bawah sadar Anda ikut bertumbuh makin besar. Bahkan keyakinan Andapun akan terus menjulang makin tinggi.

Secara perlahan dan pasti, Anda akan merasakan perubahan peningkatan sikap hidup dalam diri Anda. Menjadi lebih baik tentunya. Berikut ini beberapa contoh perenungan mindset yang saya kutip dari milis Bidadari Words yang pernah saya kelola.

1. BAGAIMANA AKU BISA BANGKIT KEMBALI

“Jangan Bertanya Mengapa Aku Bisa Terjatuh.

Bertanyalah Bagaimana Aku Bisa Bangkit Kembali.” Vince Lombardi

Perenungan Diri:

Cari waktu yang bisa menjadi momentum perubahan dalam diri Anda, untuk me-RENUNG-kan apa saja yang sudah aku lakukanini. Lalu, tarik garis tebal dan ambil keputusan untuk hanya menatap hari esok harus lebih baik.

Lebih baik untuk diri sendiri…

Lebih baik untuk keluargaku…

Lebih baik untuk saudaraku…

Lebih baik untuk sahabatku…

Lebih baik untuk orang lain…

Lebih baik untuk lingkunganku…

Lebih baik untuk masyarakat…

Lebih baik untuk Bangsaku…

2. BERILAH LEBIH

“Jika Kita Bekerja Lebih Keras Dibandingkan Gaji Yang Kita Terima, Maka Pada Akhirnya Kita Akan Digaji Lebih Besar Daripada Pekerjaan yg Kita Lakukan”

Perenungan Diri:

Berilah, berilah dan selalulah memberi lebih dari yang bisa kita lakukan. Karena dengan kebiasaan memberi lebih, akan membuat Otot dan Pikiran kita terlatih menjadi lebih kuat dan lebih kuat!

3. PEDULI

“People don’t care how much you know

Until they know how much you care….” John C. Maxwell

Perenungan Diri:

Hukum alam mengajarkan bahwa dengan memberi maka kita akan menerima.

Kita menabur senyum, kita menuai kebahagiaan.

Kita menabur kagum, kita menuai kebijaksanaan.

Kita menabur peduli, kita menuai persaudaraan.

4. PEGANG TEGUH PRINSIP KEBENARAN

“Orang Yang Mengorbankan Prinsip Kebenaran

Demi Harta Akan Kehilangan Keduanya” Dwight D Eisenhower

Perenungan Diri:

Sejarah di dunia ini mencatat bahwa:

tidak ada orang yang kaya dan bahagia karena mencuri

tidak ada orang yang kaya dan bahagia karena korupsi

tidak ada orang yang kaya dan bahagia karena menipu

tidak ada orang yang kaya dan bahagia karena berjudi

tidak ada orang yang kaya dan bahagia karena membunuh

tidak ada orang yang kaya dan bahagia karena menjual kebenaran

Peganglah terus prinsip kebenaran, karena:

“Yang Benar Pastilah Baik, Yang Baik Belum Tentu Benar”

“Yang Benar Pastilah Indah, Yang Indah Belum Tentu Benar”

5. KESADARAN DIRI

“Bagaimana jika hari ini adalah hari terakhirku dalam hidup ini?”

Perenungan ini baik sekali jika diajukan pada diri sendiri misalnya saat:

- bangun pagi hari

- lelah dan bosan mengerjakan sesuatu

- terlalu lama duduk di bangku “nyaman”

- saat memeluk orang yang dicintai

Atau kapan saja saat sedang berdiam diri.

Kalimat Refleksi ini sangat membantu untuk selalu sadar diri, kapanpun, dimanapun, untuk meletakkan komitmen dalam diri agar selalu memberikan yang terbaik untuk kehidupan ini.

Demikian NLP terapan ala saya, semoga bisa berhikmah untuk para pembacaa PortalNLP dan menjadi inspirasi untuk pengembangan berikutnya. Baiklah, selamat menyelam ke lautan sang batin yang indah.

Gelap hanyalah awal saja…

Buahnya akan matang kemudian hari, saat angin tantangan tiba. Nantinya, barulah Anda akan merasakan nikmatnya keranuman buah tersebut.

Terang dan sangat indah…

Krishnamurti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar