Tantangan dalam pembelajaran khususnya Matematika adalah HYPNOSIS MASYARAKAT yang mengatakan bahwa MATEMATIKA ITU PELAJARAN SUSAH. Seringkali siswa yang sebenarnnya mempunyai potensi pandai dalam semua pelajaran, ketika masuk ke pelajaran MATEMATIKA menjadi macet, dan merasa BODOH.
Seringkali 5 pertemuan awal dalam pembelajaran diisi dengan DEHYPNOTISASI citra yang keliru mengenai matematika, dan DEHYPNOTISASI merasa BODOH dalam matematika.
Di pertemuan berikutnya, dilakukan pembelajaran dengan memastikan 100 % siswa dapat mengerjakan soal dengan BENAR. Pembelajaran difokuskan pada perasaan MENGUASAI matematika, sehingga perasaan saya PANDAI dalam matematika perlahan tumbuh. Barulah setelah seluruh siswa NYAMAN dengan matematika, variasi tingkat kesulitan soal diperkenalkan dengan cara yang fun.
Saat menjadi Guru SD dulu dan saat saya menjadi psikoterapis, saya disadarkan pada kenyataan bahwa Guru degan pendekatan pembelajarannya dapat membuat anak berDAYA juga membuat anak TERPEDAYA.
Langkah yang Anda tawarkan adalah antara lain pengalihan fokus:
modus menciptakan anak BODOH (adalah fokus pada apa yang keliru dan gagal dilakukan anak dan memantapkannya dengan menggunakan kata BODOH, TOLOL, GOBLOG) ke modus merancang anak PANDAI (adalah fokus pada apa yang benar dan berhasil dilakukan anak dan memantapkannya dengan menggunakan kata BAGUS, PINTAR, PANDAI).
Salam dari Ciputat
Asep Haerul Gani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar