Dimana Anda Menyimpan Permata?
Jika Anda memiliki emas permata yang sangat berharga, kira-kira dimana Anda menyimpannya? Tentunya, Anda akan menyimpan emas permata di sebuah tempat yang tersembunyi, bukan? Sebuah tempat yang rahasia, sebuah tempat yang hanya dia dan orang tertentu yang mengetahuinya…
Saya pikir inilah yang menjadi alasan, mengapa orang “sangat” suka menyimpan masalah pribadi, kekelaman masa lalu, trauma yang bersifat pelecehan seksual atau hal lainnya yang bersifat pribadi, ke dalam dasar lautan yang terdalam. Karena disana hening, sepi, gelap dan sangat jauuuh… Dan, tidak ada orang yang tahu. Marilah kita mulai bermain ke…
Dasar Lautan
1. Sekarang, tariklah nafas Anda dalam-dalam, secara perlahan saja, lalu hembuskan dengan lembut. Ulangi beberapa kali sampai terasa nyaman…
2. Setelah lebih nyaman, sekarang pikirkan sebuah pengalaman masa lalu, yang (mungkin) tidak pernah Anda ceritakan ke siapapun. Sebuah rahasia yang Anda simpan bertahun-tahun lamanya. Karena rahasia ini, membuat Anda galau, tidak nyaman, marah, kecewa sekali, perih luka di hati atau menimbulkan perasaan yang tidak enak lainnya… Pikirkan dan pikiran terus…
3. Saat rahasia ini muncul kembali, sekarang secepatnya masukkan rahasia ini ke dalam sebuah kotak khusus, yang sangat rapat, boleh kotak kayu, boleh kotak besi atau kotak apa saja yang sangat aman.
4. Setelah rahasia ini masuk ke dalam kotak tadi, tutuplah yang rapat, sangat rapat. Kuncilah yang kuat, sangat kuat. Kalau perlu di las sehingga udarapun tidak bisa masuk ke dalam kotak tersebut.
5. Bawalah kotak rahasia tersebut ke sebuah lautan atau samudra yang sangat jauh. Sangat, sangat jauh…
6. Setelah tiba di sebuah lautan, jatuhkan, cemplungkan kotak rahasia tadi: “Plung!!!” dan biarkan tenggelam makin dalaaam… (baca kalimat berikut ini seperti Anda berada di dalam lautan yang dalam). Tenggelaaam makin dalaaam… dan makin dalaaam…. dan sangat dalaaam… sangat… sangat… dalaaam… sampai berada di dasar samudra yang sangat dalam.
7. Yakinkan kotak rahasia tersebut berada di tempat yang sangat rahasia dan terbenam makin dalam, tertutup pasir yang ada di dasar lautan…
8. Tariklah nafas dan rasakan perasaan Anda sekarang.
9. Petiklah sebuah hikmah dari kejadian rahasia tadi. Jadikan sebuah kalimat hikmah…
10. Kembalikan ke tempat Anda saat ini berada. Tarik dan buanglah nafas yang sangat panjang, beberapa kali… Syukuri, syukuri dan syukuri kejadian ini.
Sungguh sangat sederhana sekali ide ini, bukan?
Aneh, kok bisa sangat membantu. Sungguh aneh dan gak masuk akal sehat saya…
Terus terang, saya masih bingung mengapa ide “Dasar Lautan” ini bisa bermanfaat.
Ya, sudah. Pokoknya, bagikan dulu aja deh. Siapa tahu, ada yang bisa sharing mengapa?
Ini ada SMS lainnya yang masuk:
DENI 23th karawang:
“Malam ini saya sangat rileks apalagi dengar suara mas krishna yang empuk seperti pempek Palembang”
Wong kita galo yang gilo, ruponyo he he he…
Krishnamurti
NB: Ide struktur tulisan ini, muncul saat di teluk Ambon, 6 Mei 2009 lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar